Tasikmalaya: Dari Sejarah Heroik hingga Wisata Modern di Karang Resik - News - BPS-Statistics Indonesia Tasikmalaya Municipality

To get BPS data, please come to BPS-Statistics Tasikmalaya Municipality. The service is open every Monday-Friday at 08.30-15.30.

Welcome to BPS-Statistics Tasikmalaya Municipality

Tasikmalaya Municipality latest macro indicators: TPT (6.55%); Percentage of poor people (11,53%); HDI (75,47); LPE (5.96%); Inflation rate (2.84%).

Tasikmalaya: Dari Sejarah Heroik hingga Wisata Modern di Karang Resik

Tasikmalaya: Dari Sejarah Heroik hingga Wisata Modern di Karang Resik

June 17, 2024 | Other Activities


Tasikmalaya bukan hanya kota dengan sejarah perjuangan yang luar biasa, tetapi juga destinasi wisata yang memukau. Salah satu spot wisata yang paling menarik adalah Taman Wisata Karang Resik, sebuah taman yang kini menjadi kebanggaan kota.


Dengan kapasitas maksimal mampu menampung pengunjung 15.000 setiap hari,Taman Wisata Karang Resik kurang lebih mampu menarik lebih dari 500.000 pengunjung setiap tahunnya, atau sekitar 1.370 pengunjung setiap harinya.Taman ini mulai dibangun pada tahun 2016 dan resmi dibuka untuk umum pada 17 Desember 2017.


Dengan luas area mencapai 32 hektar, taman ini menawarkan berbagai macam wahana seperti kebun binatang mini, taman bunga, flying fox, rumah pohon, dan area piknik yang luas.


Namun, Taman Wisata Karang Resik tidak hanya dikenal karena fasilitas rekreasinya. Tempat ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting.


Pada masa perjuangan kemerdekaan, Jembatan Karang Resik menjadi saksi bisu dari pertempuran heroik melawan penjajah Belanda. Jembatan ini adalah jalur vital yang menghubungkan wilayah Tasikmalaya dengan Ciamis di atas Sungai Citanduy.


Pada tahun 1947, setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Belanda berusaha kembali menguasai tanah air kita. Tasikmalaya menjadi salah satu sasaran agresi militer Belanda. Sewaka, Gubernur Jawa Barat saat itu, bahkan harus mengungsi ke pelosok Tasikmalaya akibat serangan ini. 


Namun, upaya Belanda untuk menduduki Tasikmalaya diwarnai perlawanan sengit dari tentara Divisi Siliwangi dan masyarakat setempat.Pertempuran epik yang terjadi di Jembatan Karang Resik menjadi salah satu momen bersejarah yang patut kita kenang.


Tentara Divisi Siliwangi dan masyarakat berhasil memukul mundur konvoi tentara Belanda. Mereka menghancurkan jembatan, membuat pasukan Belanda kebingungan dan terjebak. Tentara Indonesia menembaki pasukan Belanda hingga kocar-kacir, menunjukkan betapa kuatnya semangat persatuan dan perjuangan rakyat Indonesia.


Momen heroik ini diabadikan dalam buku "Siliwangi dari Masa ke Masa" yang diterbitkan oleh Kodam III Siliwangi. Buku tersebut mencatat bahwa pada 7 Agustus 1947, tentara Belanda mulai bergerak dari Ciamis menuju Tasikmalaya dengan tujuan menghancurkan kekuatan TNI Siliwangi yang dipimpin oleh Kolonel Hidayat dan Kolonel Subroto.Namun, berkat perlawanan gigih para pejuang, mereka berhasil mempertahankan Tasikmalaya.


Kini, Taman Wisata Karang Resik tidak hanya menjadi tempat rekreasi tetapi juga simbol semangat juang dan persatuan. Kehadirannya memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, dengan sekitar 70% pengunjung adalah wisatawan lokal yang turut meningkatkan pendapatan bagi pedagang dan usaha kecil di sekitar taman.


Mari kita terus mengenang sejarah perjuangan dan semangat kepahlawanan ini, sambil menikmati keindahan dan fasilitas modern yang ada di Taman Wisata Karang Resik.


#BPSKoTasHebat

#Keepitup!!!

#LebihCepat,LebihTepat,LebihBaik

#JadikanPrestasiMenjadiSebuahTradisi

Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Kota TasikmalayaJl. Sukarindik No. 71 Tasikmalaya 46151

Jawa Barat - IndonesiaE-mail: bps3278@bps.go.idTelp: +62 265 346022Fax: +62 265 346031

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia