27 Februari 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional milik Bank Indonesia (BI) pada Jumat (23/2/2024), harga beras premium di Pasar Cikurubuk alami kenaikan menjadi Rp 17.500 hingga Rp 16.750 per kilogram. Artinya, harga beras premium saat ini telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023, yakni Rp 13.900 per kilogram. Kenaikan harga beras premium yang melampaui HET tersebut diketahui terjadi sejak 8 Januari 2024.
Hal yang terjadi karena kemarau panjang efek el nino dan baru mulai tanam di awal tahun 2024. Untuk beras dari luar kota tasik juga mengalami gagal panen akibat kemarau berkepanjangan.
Sejumlah bahan pokok lainnya seperti daging ayam, telur, cabai merah, serta cabai rawit di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya juga ikut mengalami kenaikan. Kendati demikian, Pj Wali Kota Tasikmalaya menyatakan, bahwa stok beras masih aman. Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengungkap bahwa pihaknya akan mencoba cari stok-stok bahan pokok lainnya dengan daerah lain. Misalnya bawang merah dengan Brebes, telur dengan Blitar, dan sebagainya.
Pada Januari 2024 Kota Tasikmalaya mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan tingkat inflasi tahunan (YoY) sebesar 2,14 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,33 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen; kelompok transportasi sebesar 0,06 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,31 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,16 persen.
Kelompok ini pada Januari 2024 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,13 pada Desember 2023 menjadi 108,49 pada Januari 2024. Terdapat 3 (tiga) subkelompok pengeluaran pada kelompok ini mengalami inflasi, yaitu subkelompok makanan sebesar 0,26 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,34 persen; dan subkelompok rokok dan tembakau sebesar 0,70 persen. Kelompok ini pada Januari 2024 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,1003 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu beras sebesar 0,1202 persen.
#BPSKotasHebat
#Keepitup!!!
#LebihCepat, LebihTepat, LebihBaik
#JadikanPrestasiMenjadiSebuahTradisi
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota TasikmalayaJl. Sukarindik No. 71 Tasikmalaya 46151
Jawa Barat - IndonesiaE-mail: bps3278@bps.go.idTelp: +62 265 346022Fax: +62 265 346031
Tentang Kami