Refreshing Dan Evaluasi Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 - Berita - Badan Pusat Statistik Kota Tasikmalaya

Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kota Tasikmalaya. Pelayanan dibuka untuk umum setiap hari Senin-Jum'at jam 08.30-15.30. 

Selamat Datang di Website BPS Kota Tasikmalaya

Indikator makro terkini Kota Tasikmalaya: TPT (6,55%); Persentase penduduk miskin (11,53%); IPM (75,47); LPE (5,96%); Laju inflasi (2,84%).

Refreshing Dan Evaluasi Survei Biaya Hidup (SBH) 2022

Refreshing Dan Evaluasi Survei Biaya Hidup (SBH) 2022

21 Juni 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya


Kota Tasikmalaya, sebagai salah satu dari 7 (tujuh) kota acuan inflasi di Provinsi Jawa Barat tengah melakukan pendataan Survei Biaya Hidup (SBH) Tahun 2022. Pendataan ini  akan dilaksanakan oleh BPS Kota Tasikmalaya selama 1 (satu) tahun penuh dan sudah berjalan sekitar 6 (enam) bulan terhitung sejak Januari 2022. Kegiatan survei ini untuk mengupdate paket komoditas dan diagram timbang hasil Survey Biaya Hidup (SBH) Tahun 2018 yang tentunya sudah tidak sesuai lagi untuk menggambarkan keadaan sekarang secara tepat.

 

Apalagi, tentunya perkembangan teknologi informasi, pendapatan masyarakat, perkembangan jenis dan kualitas barang/jasa dan gempuran pandemi Covid-19 telah banyak menimbulkan perubahan selera, perilaku dan pola konsumsi masyarakat Indonesia. SBH 2022 yang telah melalui triwulan 1 dan triwulan 2 di Kota Tasikmalaya ini harapannya dapat mengupdate potret paket komoditas dan diagram timbang hasil SBH 2018, sehingga diharapkan dapat lebih menggambarkan keadaan makro ekonomi (dasar penghitungan indeks harga konsumen (IHK) dan inflasi) yang sangat berguna dalam pemulihan ekonomi nasional setelah tergempur pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020.

 

Menyambut situasi new normal baru, dan pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat oleh pemerintah,  Pada tanggal 15 - 17 Juni 2022, BPS Kota Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan Refreshing dan Evaluasi Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 di Hotel Horison Palma, Pantai Barat Pangandaran yang diikuti sekitar 90 (sembilan puluh) orang peserta, baik mitra maupun pegawai organik BPS Kota Tasikmalaya.

 

Kegiatan refreshing dan evaluasi Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 Kota Tasikmalaya dipandang perlu, sebagai sarana refreshing petugas baik yang bertanggung jawab di pengumpulan data di lapangan dan juga petugas pengolahan. Harapannya, supaya lebih terjaga kekompakan tim, dan semangat dalam melakukan pendataan, serta saling mengenal antara mitra dan pegawai organik di BPS Kota Tasikmalaya. Juga, sebagai sarana merefresh kembali konsep dan definisi materi pelatihan SBH 2022 meliputi alur dokumen, tata kerja, organisasi lapangan, dan merefresh ingatan kembali instrumen pencacahan SBH 2022 (Kuesioner BL, LK, S, ARP, dll).

 

Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai sarana evaluasi periodik hasil kegiatan pencacahan  SBH 2022 di blok sampel di tengah tahun berjalan (terutama pelaksanaan triwulan 1 dan 2) serta menentukan strategi menjalani pendataan dan pengolahan di triwulan 3 dan 4. Harapannya dengan acara refreshing dan evaluasi SBH 2022  ini para petugas lebih memahami kembali konsep dan definisi, alur kerja, dan pakta integritas untuk lebih berkomitmen dalam menjamin peningkatan kualitas data SBH 2022. Karena, keberhasilan pelaksanaan SBH 2022 selain ditentukan oleh kecepatan pengolahan dalam memotret isian dokumen hasil pendataan,  utamanya ditentukan dari kelancaran alur dokumen, pengumpulan data di lapangan yang akurat.

 

Diharapkan setelah kegiatan ini, petugas dapat lebih memahami konsep dan alur kerja serta tugas yang harus dilakukan selama setahun pendataan SBH 2022. Dengan pendataan yang tepat dan akurat diharapkan tujuan SBH 2022 dapat tercapai dengan baik, yaitu untuk mendapatkan paket komoditas dan diagram timbang yang baru dalam penghitungan IHK untuk digunakan dalam penghitungan inflasi, yang angkanya sangat penting dalam dasar penentuan kebijakan publik (public policy) oleh para pemegang kebijakan (policy makers), khususnya di Tim Pengendalian Inflasi (TPI) baik pusat maupun daerah.

 

Kepala BPS Kota Tasikmalaya, Bambang Pamungkas, SST,  melalui sambutannya pada pembukaan pelatihan memberikan apresiasi kepada petugas pendataan dan petugas entry SBH. Di dalam pengarahannya, Kepala BPS Kota Tasikmalaya memberikan tips motivasi manajerial mengenai mengatasi kendala dalam berkomunikasi, yakni self limiting (merasa diri mengalami keterbatasan) yang harus dilawan dengan self belief (kepercayaan diri). Acara pembukaan juga dihadiri narasumber dari Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Hary Kurniawan, SE,  serta Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (SETDA) Pemerintah Kota Tasikmalaya, Drs. H. Dedi, M.Si.

 

Narasumber di hari pertama dimoderatori langsung oleh Kepala BPS Kota Tasikmalaya. Arahan yang disampaikan BI mengenai pentingnya rilis berita resmi statistik (BRS) IHK/Inflasi dan berbagai intervensi program pemulihan ekonomi regional di Priangan Timur (seperti Kampung Sadar Inflasi, dll) dan strategi pengendalian inflasi ditanggapi riuh rendah oleh pertanyaan dari peserta yang antusias menanyakan dari hal ekonomi makro dan pengenalan kantor BI. Yang serius, misalnya dari mulai kenapa ada dua angka inflasi, yakni BPS mengeluarkan rilis angka inflasi dan kenapa BI juga mengeluarkan angka inflasi. Juga, kenapa memilih komoditas cabai rawit (bukan yang lain) ditanam di polybag warga di Kampung Sadar Inflasi sebagai salahsatu program unggulan BI dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi inflasi,  dan lain-lain. Juga bertanya, strategi BI dan Peruri dalam mengontrol perputaran uang di masyarakat, apakah dengan mencetak uang sebanyak-banyaknya berpengaruh terhadap inflasi/deflasi, dll. Sampai  ada juga peserta menanyakan, apakah kantor BI ramah dikunjungi masyarakat umum, bagaimana prosedur masuknya  seperti ketika mau menukarkan uang untuk pemberian THR lebaran, kapan ada event-event besar pameran BI.

 

Sedangkan di arahan yang disampaikan Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Tasikmalaya, Drs. H. Dedi, M.Si. memberikan apresiasi kepada BPS Kota Tasikmalaya dalam mendukung pelaksanaan pembangunan Kota Tasikmalaya dan pentingnya angka inflasi terhadap kebijakan yang diambil TPID Kota Tasikmalaya. Di akhir paparan menariknya yang berjudul “ Pengendalian Inflasi Kota Tasikmalaya”, beliau menyampaikan kutipan bahwa: “ Membangun Daerah itu mahal, tetapi membangun tanpa data jauh lebih mahal”, yang disambut teriakan takbir dari peserta.

 

Pada hari kedua pelatihan, Statistisi Madya selaku Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Jawa Barat, Ir. Dudung Supriyadi, MM, atas nama BPS Jawa Barat mengawali papaaran dengan mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kinerja dan kerja keras mitra pencacahan dan petugas pengolahan SBH 2022 dan mengajak ”Hayu Wujudkan Data SBH 2022 Berkualitas untuk Indonesia Maju”. Dalam membawakan paparan yang berjudul “SBH dan Inflasi”, secara komprehensif beliau membawakan materi inflasi yang beliau katakan sebagai “Sang Pembunuh Diam-Diam (the silent killer)” mulai dari definisi, latarbelakang, manfaat, komponen perhitungan, serta tahapan inflasi. Dengan menceritakan contoh kemampuan daya beli yang beliau rasakan ketika di awal-awal pengangkatan sebagai ASN BPS, pria yang akrab disapa Kang Dudung membandingkan dengan jumlah uang yang sama dan daya beli saat ini, beliau menitikberatkan bahwa memang pantas bila banyak ahli ekonomi mengatakan Inflasi sebagai Sang Pembunuh Diam-Diam (the silent killer).

 

Lebih lanjut, dengan tetap membawakan secara interaktif, santuy dan kebapakan, Kang Dudung menyampaikan latar belakang SBH 2022, Tujuan, Kilas Balik SBH 2018 dan SBH 2022: Jumlah Paket komoditas, persentase nilai pengeluaran konsumsi rumah tangga menurut kelompok pengeluaran. 10 komoditas: non makanan dan makanan terpilih dan bobot diagram timbang tertinggi di Kota Tasikmalaya. Tidak aneh, materi yang disampaikan langsung punggawa SBH BPS Provinsi Jawa Barat ini menjadi ajang pertanyaan, dan curhat dari peserta pelatihan. Sedangkan pada hari ketiga pelatihan, evaluasi pendataan disampaikan langsung oleh Statistisi Muda/Koordinator Fungsi Statistik BPS Kota Tasikmalaya, Kosman, SE, MP. Sedangkan evaluasi pengolahan disampaikan langsung oleh Pranata Komputer Muda/Koordinator Fungsi Statistik BPS Kota Tasikmalaya, Munir, SST, MP.

 

Setelah kegiatan selesai, peserta pelatihan cukup sumringah karena telah mendapatkan pelatihan berbonus kegiatan refreshing jalan-jalan di pantai, dan game-game menarik. Meskipun tetap membawa pe er besar yang harus dipenuhi  setelah menandatangani pakta integritas untuk menjamin kualitas SBH 2022 di Kota Tasikmalaya yang lebih baik. AR&AL


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota TasikmalayaJl. Sukarindik No. 71 Tasikmalaya 46151

Jawa Barat - IndonesiaE-mail: bps3278@bps.go.idTelp: +62 265 346022Fax: +62 265 346031

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik