Malam Regsosek, Tunawisma pun mempunyai hak yang sama untuk Bahagia

Tasikmalaya - Malam Regsosek merupakan hari yang spesial dalam pelaksanaan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Kenapa diberikan istilah Malam Regsosek? Karena pada malam itu akan dilaksanakan pendataan malam di tengah-tengah pendataan awal Regsosek. Kenapa menjadi spesial? Karena dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apa yang dilakukan? Melakukan pendataan kepada para tunawisma dan juga awak kapal berbendera Indonesia yang telah bertugas 1 tahun atau lebih. Malam Regsosek ini dilaksanakan mulai 29 Oktober 2022 jam 21.00 sampai dengan 30 Oktober 2022 jam 06.00.

BPS Kota Tasikmalaya pada Malam Regsosek ini membagi tugas dalam 4 tim kerja. Dimana pada setiap tim terdiri dari kolaborasi antara BPS, Dinas Sosial, Polres, Kodim, dan SatPol PP. Untuk menguatkan kolaborasi dan juga menyatukan langkah serta pemahaman, maka sebelum mulai turun kelapangan dilakukan briefing terlebih dahulu. Briefing dipimpin langsung oleh Kepala BPS Kota Tasikmalaya, Bambang Pamungkas. Selain menyampaikan materi umum tentang Malam Regsosek, disampaikan juga motivasi untuk semua peserta supaya bersemangat untuk membangun negeri. Bagaimana Indonesia ke depan ditentukan oleh bagaimana diri kita sekarang dalam membangun Indonesia. Pendataan Awal Regsosek ini adalah salah satu wujud nyata dalam Membangun Indonesia, oleh karena itu semua warga negara Indonesia berhak dan wajib untuk berperan serta dan mensukseskannya.

Setiap tim bertugas untuk menyisir wilayah yang diduga menjadi tempat para tunawisma bermalam. Berbagai tempat yang disisir demi memberikan hak para tunawisma untuk terdata dalam Pendataan Awal Regsosek ini meliputi area stasiun, area terminal, area taman kota, area alun-alun, emperan komplek pertokoan, dan juga daerah-daerah lain yang dipetakan sebagai area nginap para tunawisma.

Mohon maaf jika pada Malam Regsosek ini, kami harus membangunkan para tunawisma yang sedang bermimpi pada tidurnya. Kami perlu untuk memastikan bahwa para tunawisma pun punya hak yang sama di negeri Indonesia ini. Mereka tidak boleh ditinggalkan, mereka harus terdata dengan benar dan akurat. Terkadang impian mereka cukup sederhana, ingin bisa tidur dengan nyaman di tempat yang layak. Tidak perlu mencari siapa yang salah dengan keberadaan para tunawisma ini, karena yang mereka perlukan bisa merasa bahagia. Mari mencatat untuk membangun negeri, pastikan tidak ada yang terlewat, Tunawisma pun mempunyai hak yang sama untuk Bahagia.