Sensus pun Memiliki Warna

Warna mengandung unsur penting dalam kehidupan. Ada unsur pengharapan, ketenangan, kedamaian, keindahan, keceriaan, kesedihan, ketakutan bahkan kebencian pun ada. Warna bisa membangkitkan atau meredupkan emosi atau mood seseorang. Warna adalah kesan yang dilihat oleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda di sekitar kita.

Tahukah kamu, BPS pun memaknai 3 kegiatan besar yaitu sensus yang menjadi tugas dan fungsi pokoknya dengan warna. Setiap sensus dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk dilakukan setiap tahun yang berakhiran 0, terakhir adalah tahun 2020. Sensus ekonomi dilakukan setiap tahun yang berakhiran 6, dan sensus pertanian setiap tahun yang berakhiran 3. Dalam perspektif warna, sensus penduduk identik dengan warna biru. Biru identik dengan warna kepercayaan, loyalitas, tanggung jawab, kejujuran, dan kepercayaan. Barangkali BPS menggunakan warna biru agar seluruh penduduk percaya dan bersedia untuk disensus, serta menjawab pertanyaan dengan jujur. Petugas sensus pun melaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan loyal.

Sensus pertanian diwarnai dengan hijau, yang merupakan warna keseimbangan, pertumbuhan, kehidupan, dan warna alam. Mungkin hal ini karena sensus pertanian mendata seluruh kegiatan pertanian yang berhubungan dengan alam, baik itu pertanian tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, kehutanan, perikanan, peternakan, dan jasa pertanian.

Sensus ekonomi dilambangkan dengan warna orange. Warna ini merupakan warna komunikasi sosial dan pembawa optimisme. Warna orange memancarkan kehangatan dan kebahagiaan, serta membantu membangkitkan semangat. Barangkali hal ini dapat dikaitkan dengan beratnya pelaksanaan sensus ekonomi yang harus dilakukan petugas. Seperti diketahui, sensus ekonomi merupakan pendataan bagi seluruh unit usaha ekonomi, baik perorangan, swasta atau perusahaan, dalam skala mikro, kecil, menengah, dan besar.

#BPS KoTas Hebat

#Keep it up !!!

#Lebih Cepat, Lebih Tepat, Lebih Baik

#Jadikan Prestasi Menjadi Sebuah Tradisi