Tim BPS Kota Tasikmalaya melakukan
pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 kepada orang nomor satu di
Kota Tasikmalaya, Drs. H. Muhammad Yusuf, Senin (17/10/2022).
Beliau sangat
menyambut positif kedatangan tim dari BPS Kota Tasikmalaya. Beliau sangat
mendukung Regsosek ini, karena target kedepan adalah program-program untuk
pembangunan terutamanya program pengentasan kemiskinan di Kota Tasikmalaya.
Pendataan terhadap orang nomor satu di
Kota Tasikmalaya ini dipimpin langsung oleh Kepala BPS Kota Tasikmalaya,
Bambang Pamungkas. Kepala BPS Kota Tasikmalaya menjelaskan pendataan Regsosek
ini akan menanyakan tentang profil, kondisi sosial, kondisi ekonomi, tingkat
kesejahteraan, kondisi disabilitas penduduk, dan lain sebagainya.
Sebanyak 1.173 petugas yang tersebar di
seluruh kecamatan mulai mendata keluarga tanpa terkecuali pada periode 15
Oktober hingga 14 November 2022 mendatang. Seluruh penduduk Kota Tasikmalaya
harus didata, termasuk yang tinggal di wilayah khusus seperti pesantren, barak
militer, lembaga pemasyarakatan, panti asuhan/panti jompo, dll. Bahkan para tunawisma
yang tinggalnya nomaden pun menjadi sasaran pendataan.
Pendataan Regsosek ini sangat penting guna
mewujudkan Satu Data Program Perlindungan Sosial sebagai langkah dalam
Reformasi Sistem Perlindungan Sosial. Pendataan ini akan menghasilkan basis data
terpadu yang tidak hanya untuk perlindungan sosial melainkan keseluruhan
program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih
terarah, terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien. Selain itu juga
terkait kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan, data Regsosek akan menjembatani
koordinasi dan berbagi pakai data lintas lembaga/kementerian. Untuk itu seluruh
masyarakat yang akan didatangi petugas, harus memberikan data sesuai dengan
keadaan sejujur-jujurnya supaya data yang dihasilkan akurat dan tepat sasaran.