NTP Bulan April 2004 Turun 1,77%
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
Pada bulan April 2004, petani padi, palawija, dan buah-buahan berhasil menjual hasil produksinya dengan harga lebih tinggi dibanding Maret 2004. Namun NTP masih turun 1,77 persen karena indeksnya turun dari 142,43 menjadi 139,91; yaitu disebabkan petani sayuran menjual hasil produksinya dengan harga 10,86 persen lebih rendah.Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Jawa Tengah (5,67 persen), karena harga produsen komoditas kubis putih naik 22,79 persen, sedangkan penurunan terbesar di Jawa Timur (minus 7,38 persen) karena harga produsen cabe merah turun 21,05 persen.Pada bulan Juni 2004, harga gabah petani untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) naik 2,03 persen dibanding Mei 2004, sedangkan Gabah Kering Simpan (GKS) turun 0,95 persen; Gabah Kering Panen (GKP) turun 0,05 persen; dan gabah kualitas rendah turun 0,16 persen.Persentase harga gabah di tingkat penggilingan yang di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) naik : dari 25,61 persen (Mei 2004) menjadi 26,40 persen (Juni 2004). Persentase gabah petani yang berkualitas rendah juga naik yaitu : dari 17,55 persen (Mei 2004) menjadi 17,97 persen (Juni 2004).Berdasarkan 651 observasi gabah berbagai jenis di 14 propinsi pada Juni 2004, harga gabah terendah di tingkat petani adalah Rp. 847,23/kg di Bali (Kec. Kerambitan, Kab. Tabanan, GKS). Harga tertinggi sebesar Rp. 1 750,00/kg di Kalimantan Tengah (Kec. Kapuas Murung, Kab. Kapuas, GKS).
Untuk informasi selengkapnya silahkan klik di sini