PDB-PPP Menempati Posisi ke Empat
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
Produk Domestik Bruto Indonesia pada tahun 2005 berdasarkan Purchasing Power Parity (PDB-PPP) menempati posisi ke empat di antara 23 negara kawasan Asia Pasifik di luar Jepang dan Korea Selatan. PDB-PPP Indonesia tahun 2005 tercatat sebesar HK$ 4.033 milyar atau setara dengan US$ 522,97 milyar*.
Rangking pertama ditempati Republik Rakyat China (HK$ 30.711 milyar); disusul India (HK$ 13.293 milyar), dan Republik Islam Iran (HK$ 4.181 milyar). PDB per Kapita Indonesia pada tahun 2005 yang dinyatakan secara langsung dengan US$ (Kurs Rupiah terhadap US$) adalah sebesar US$ 1.320,6 akan tetapi apabila dinyatakan dalam Purchasing Power Parity (PPP), PDB per Kapita Indonesia mencapai US$ 2.389,4*. Berarti daya beli masyarakat Indonesia sesungguhnya apabila diukur dengan Purchasing Power Parity (PPP) adalah 1,8 kali lipat dibandingkan dengan melalui kurs rupiah terhadap US$ yang berlaku.
Price Level Index (PLI) Indonesia berdasarkan PPP tercatat 55. Hal ini berarti tingkat harga barang dan jasa di Indonesia umumnya lebih murah 45 persen dibandingkan dengan harga-harga di Hong Kong. Dengan kata lain nilai tukar Rupiah terhadap HK$ under value sebesar 45 persen. Harga makanan di Indonesia relatif lebih murah dibandingkan dengan harga makanan di Hongkong, Singapura, Malaysia dan Thailand. Sedangkan harga pakaian di Singapura relatif lebih mahal dibandingkan dengan harga pakaian di Hong Kong, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Untuk informasi selengkapnya klik disini.