Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan I-2018 naik sebesar 5,01 persen (y-on-y) terhadap triwulan I-2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, yaitu naik 18,87 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri komputer, barang elektronik dan optik, yaitu turun 13,36 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan I-2018 naik sebesar 0,88 persen (q-to-q) terhadap triwulan IV-2017. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri pencetakan dan reproduksi media rekaman, yaitu naik 13,54 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri peralatan listrik, yaitu turun 7,55 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan I-2018 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu naik 20,57 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Sumatera Barat, yaitu turun 16,27 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan I-2018 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Aceh, yaitu naik 10,62 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Riau, yaitu turun 20,18 persen.
Untuk informasi selengkapnya klik
disini.