Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II-2018 Naik Sebesar 4,36 Persen dan Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II-2018 Naik Sebesar 4,93 Persen
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II-2018 naik sebesar 4,36 persen (y-on-y) terhadap triwulan II-2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, yaitu naik 27,73 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, yaitu turun 11,37 persen.
- Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II-2018 naik sebesar 1,49 persen (q-to-q) terhadap triwulan I-2018. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri pengolahan tembakau, yaitu naik 10,31 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri barang galian bukan logam, yaitu turun 8,47 persen.
- Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II-2018 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Aceh, yaitu naik 62,64 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Maluku Utara, yaitu turun 49,70 persen.
- Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II-2018 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Aceh, yaitu naik 30,07 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu turun 22,85 persen.
- Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II-2018 naik sebesar 4,93 persen (y-on-y) terhadap triwulan II-2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, naik 25,55 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi terbesar adalah industri pengolahan tembakau, turun 57,28 persen.
- Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II-2018 naik sebesar 1,34 persen (q-to-q) terhadap triwulan I-2018. Industri yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi tertinggi adalah industri pakaian jadi, naik 6,90 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri pengolahan tembakau turun 13,63 persen.
- Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II-2018 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Timur, naik 76,83 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan terbesar adalah Provinsi Bangka Belitung, turun 4,27 persen.
- Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II-2018 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Gorontalo, naik 20,01 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan terbesar adalah Provinsi Papua Barat, turun 8,70 persen.
Untuk informasi selengkapnya klik
disini.