Pembinaan Statistik Sektoral yang terintegrasi dengan Peningkatan Kapasitas SDM

Tasikmalaya, 28 Februari 2024 dilaksanakan acara Peningkatan Kapasitas SDM Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam Peningkatan Mutu Statistik Daerah yang Terintegrasi di Laboratorium BKPSDM Kota Tasikmalaya.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya, perwakilan Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, perwakilan BPS Kota Tasikmalaya, dan para peserta dari setiap OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya, H. Hanafi, SH. MH menyampaikan bahwa pada hari ini pihaknya mengumpulkan seluruh pengolah data dari seluruh perangkat daerah Kota Tasikmalaya dengan tujuan agar dapat meningkatkan kemampuan dan kinerja para pengolah data sektoral sesuai tupoksinya masing-masing serta diharapkan data dapat tersedia dengan akurat. Sehingga data bisa diakses oleh publik untuk mewujudkan satu data indonesia sebagai bahan membuat kebijakan.

Beliau juga dalam sambutannya menyampaikan supaya ke depan dapat diadakan acara statistics expo, di mana diantaranya ada perlombaan seperti penyampaian fakta fakta menarik (fun fact) sebagaimana biasa dibawakan oleh kepala BPS kota Tasikmalaya.

Harapan disampaikan agar lebih diperhatikan dalam dukungan alokasi perencanaan APBD ke depan untuk penyelenggaraan pengelolaan data statistik sektoral oleh Narasumber dari Bappelitbangda Kota Tasikmalaya yang turut hadir, selaku koordinator forum Satu Data Indonesia Kota Tasikmalaya.

Acara peningkatan kapasitas SDM secara intensif pagi sampai sore menyajikan narasumber narasumber yang kompeten di bidangnya.

Pertama, narasumber dari Diskominfo Jawa Barat, Herni Suatini, menyampaikan terkait pemanfaatan informasi open data Jawa Barat,khususnya data spasial untuk mendukung tata kelola Satu Data Jawa Barat,termasuk SDI data spasial.Juga, narasumber dari Diskominfo Jabar dalam paparannya menyampaikan tingginya permintaan di open data terkait data-data publik termasuk untuk kondisi di Kota Tasikmalaya terkait misalnya data data sektoral sampai level kecamatan.Dalam hal ini,diharapkan SDM Kota Tasikmalaya dapat menjawab tantangan ini.

Berikutnya Narasumber dari BPS,Panca Oktianti, menyampaikan terkait Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral tahun 2024 dan kiat-kiat agar Pemerintah Kota Tasikmalaya dapat meraih Indeks Pembangunan Statistik (IPS) tahun 2024 di kategori terbaik.Yang akan menjadi lokus pembinaan statistik sektoral tahun 2024 adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Statistika dan Dinas Kesehatan.Diharapkan, OPD/Kecamatan dapat memberikan kontribusi nyata untuk mendukung peningkatan nilai IPS Kota Tasikmalaya, diantaranya pemenuhan usulan romantik dan metadata,serta pemenuhan support data statistik sektoral di opendata.

Selanjutnya yang penting dalam perwujudan Satu Data Indonesia adalah pelaksanaan kegiatan statistik mengacu kepada GSBPM (Generic Statistical Business Process Model) yang terarah mulai dari tahapan specify need di perencanaan sampai tahapan diseminasi dan evaluasi.

Salahsatu yang harus dipenuhi untuk perwujudan tatakelola kegiatan statistik sektoral adalah menjalankan amanah undang undang untuk pengajuan rekomendasi statistik dan kewajiban menyediakan metadata statistik sektoral.

Secara intensif materi rekomedasi statistik dan metadata dibawakan oleh narasumber lainnya dari BPS Kota Tasikmalaya,Aris Rusyiana, dengan memperbanyak sesi hands on (praktek), di mana peserta dari tiap OPD dan kecamatan praktek mengenal lebih jauh aplikasi romantik serta pengisian usulan romantik serta usulan metadata sektoral ke aplikasi indah.

Di sisi lain, pemateri dari Bappelitbangda, Dadih, menyampaikan pentingnya e-walidata dan Sistem Perencanaan Instansi Daerah (SPID) dalam perencanaan pembangunan daerah.

#BPSKoTasHebat

#Keepitup!!!

#LebihCepat,LebihTepat,LebihBaik

#JadikanPrestasiMenjadiSebuahTradisi